Salah satu gejala hamil muda yang paling sering dihadapi
adalah morning sickness atau rasa mual. Meski tidak semua wanita hamil
mengalaminya, namun persentasinya cukup besar bahkan disertai dengan muntah.
Umumnya, situasi ini terjadi pada saat kehamilan sudah memasuki minggu kelima
dan berangsur akan hilang setelah tiga atau empat bulan usia kehamilan. Sesuai dengan namanya, rasa mual dan muntah
ini akan terjadi pada pagi hari tapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi
kapan saja seperti siang maupun malam hari.
Bagaimana dengan gejalanya?
Umumnya, setiap wanita hamil mengalami morning sickness
cukup beragam. Ada yang masih dalam tahap ringan namun tidak sedikit juga yang
tergolong berat sehingga harus mendapat perawatan medis. Untuk yang terakhir
ini, biasa disebut dengan Hiperemesis Gravidarum atau HG yang harus diatasi
dengan cepat agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Apa sih yang menjadi penyebabnya?
Ada banyak faktor yang membuat ibu hamil harus mual dan
muntah seperti adanya peningkatan hormon HCG, estrogen serta progesteron yang
tentu saja memberi pengaruh besar terhadap sistem tubuh. Sebut saja malas makan
dikarenakan gula darah yang cukup rendah, sensitivitas yang meningkat sehingga
mencium sedikit beraroma akan mual. Belum lagi infeksi yang terjadi pada
saluran kencing turut memberi kontribusi terjadinya morning sickness.
Lantas, bagaimana mengatasi
morning sickness saat hamil mengingat reaksi yang dimunculkan bisa
membahayakan janin dan ibu?
Tak perlu panik karena caranya cukup mudah namun hendaknya
dilakukan dengan keinginan yang cukup besar. Seperti menjaga pola makan yang
cenderung semakin menurun akibat mual dan muntah ini. Apapun yang terjadi,
bunda harus mengkonsumsi makanan bergizi meski dalam porsi kecil dengan tujuan
agar rasa mual dapat diminimalisir.
Menghindari makanan berlemak atau berminyak adalah langkah
yang tepat. Sebaliknya, pilihlah makanan yang mengandung gizi dan nutrisi
tinggi guna pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Tak lupa pula, konsumsi
cemilan sehat mengingat di usia kehamilan muda begitu sulit untuk mengkonsumsi
makanan ‘berat’. Terakhir, jangan lupa minum air putih sebanyak 8 gelas per
hari agar tubuh tidak mengalami kekurangan cairan.