Rabu, 17 Agustus 2016

Mengatasi Morning Sickness Saat Hamil

Salah satu gejala hamil muda yang paling sering dihadapi adalah morning sickness atau rasa mual. Meski tidak semua wanita hamil mengalaminya, namun persentasinya cukup besar bahkan disertai dengan muntah. Umumnya, situasi ini terjadi pada saat kehamilan sudah memasuki minggu kelima dan berangsur akan hilang setelah tiga atau empat bulan usia kehamilan.  Sesuai dengan namanya, rasa mual dan muntah ini akan terjadi pada pagi hari tapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kapan saja seperti siang maupun malam hari.

Bagaimana dengan gejalanya?

Umumnya, setiap wanita hamil mengalami morning sickness cukup beragam. Ada yang masih dalam tahap ringan namun tidak sedikit juga yang tergolong berat sehingga harus mendapat perawatan medis. Untuk yang terakhir ini, biasa disebut dengan Hiperemesis Gravidarum atau HG yang harus diatasi dengan cepat agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.

Apa sih yang menjadi penyebabnya?

Ada banyak faktor yang membuat ibu hamil harus mual dan muntah seperti adanya peningkatan hormon HCG, estrogen serta progesteron yang tentu saja memberi pengaruh besar terhadap sistem tubuh. Sebut saja malas makan dikarenakan gula darah yang cukup rendah, sensitivitas yang meningkat sehingga mencium sedikit beraroma akan mual. Belum lagi infeksi yang terjadi pada saluran kencing turut memberi kontribusi terjadinya morning sickness.

Lantas, bagaimana mengatasi morning sickness saat hamil mengingat reaksi yang dimunculkan bisa membahayakan janin dan ibu?

Tak perlu panik karena caranya cukup mudah namun hendaknya dilakukan dengan keinginan yang cukup besar. Seperti menjaga pola makan yang cenderung semakin menurun akibat mual dan muntah ini. Apapun yang terjadi, bunda harus mengkonsumsi makanan bergizi meski dalam porsi kecil dengan tujuan agar rasa mual dapat diminimalisir.


Menghindari makanan berlemak atau berminyak adalah langkah yang tepat. Sebaliknya, pilihlah makanan yang mengandung gizi dan nutrisi tinggi guna pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Tak lupa pula, konsumsi cemilan sehat mengingat di usia kehamilan muda begitu sulit untuk mengkonsumsi makanan ‘berat’. Terakhir, jangan lupa minum air putih sebanyak 8 gelas per hari agar tubuh tidak mengalami kekurangan cairan.